SOCIAL MEDIA

Friday, May 24, 2019

Review Revlon Colorstay Foundation 320 True Beige


Halo Manis!
Setiap ada kawan yang meminta rekomendasi foundation, saya pasti selalu menjawab Revlon Colorstay. Ya, saya memang sudah jatuh cinta sekali dengan foundation ini. Ibaratnya cinta pada pandangan pertama. Sekali bertemu, tak ingin berganti. Ciye.
Pertemuan saya dengan brand makeup bernama Revlon ini di mak comblangi oleh mamah saya. Ceritanya beliau ingin memberikan hadiah sweet seventeen dengan membawa saya ke konter makeup. Katanya kalau sudah 17 tahun sudah boleh pakai makeup. Wah, girang kan ya. Makeup yang saya pilih waktu itu adalah eyeliner dan foundation Colorstay ini. Alasannya simpel, karena saya belum pernah punya dan pakai eyeliner dan foundation sendiri. Tapi inilah titik balik, dimana saya tidak hanya jatuh cinta pada produknya saja. Tapi juga pada makeup.
Jika dihitung hitung saya sudah habis dua botol foundation ini. Sekarang saya sedang memakai botol ketiga. Dua dua nya betul betul saya pakai sampai habis. Jadi, sekiranya opini saya lumayan relevan lah ya, untuk mereview produk andalan saya ini.
Okay, saya langsung bedah produknya saja yha.

Kemasan
Foundation ini dikemas dalam botol kaca dengan isi 30 mililiter. Walaupun terbuat dari kaca, tapi kacanya kuat kok. Sekuat hati saya yang ditinggal LDR sama suami berbulan bulan. (Eh.) Saya sudah berkali kali menjatuhkan foundation ini ke lantai, dan Alhamdulillah foundation in masih sehat sentosa. Paling paling hanya lecet sedikit botolnya.
Sekarang Revlon menambahkan pump pada Colorstay Foundationnya. Allah Maha Besar telah mengetuk hati para developer produk ini untuk memberikan pumps. Karena, iyuh males banget kan pake foundation tapi setiap kali nuang ke tangan ada perasaan harap harap cemas semoga ga kebanyakan nuangnya. Terlebih, pump juga dapat menjaga kualitas foundation karena steril dan produk tidak tersentuh udara.
Saya teringat sebelum Revlon menambahkan fitur pump pada foundation ini, saya sering sekali menumpahkan isinya ke tangan dan lantai. Ya, salah saya juga sih. Tuang foundation berasa sedang menuang saos di abang tukang bakso. Yha jelas mbleber tumpah. Rasanya ingin menangis ditempat. Tapi untunglah, setelah ada pump ini, setidaknya tragedy foundation tumpah dari botolnya sudah tidak ada lagi.

Klaim
Revlon memberikan klaim bahwa foundation ini tahan selama 24 jam, memiliki SPF 15 Broad Spectrum (saya sungguh tidak tahu apa itu broad spectrum), hasil yang flawless dan terasa ringan. Di belakang botolnya juga sudah diberikan cara pakai dimana foundation ini harus dikocok terlebih dahulu.



Sejauh ini saya merasa klaim Revlon itu nyata dan tidak berlebihan. Foundation ini memang ringan dan memberikan hasil yang flawless. Tetapi saya tidak pernah mencoba memakai foundation ini selama 24 jam, paling lama hanya 8 jam. Selama 8 jam tersebut foundation ini memang masih terlihat menempel di wajah saya, hanya saja dia memudar secara perlahan dan cantik. Tidak langsung meretel, dan tidak membuat bintik-bintik hitam di hidung. Nice.

Formulasi Produk
Revlon memiliki beberapa warna untuk kulit indonesia. Saya memakai warna True Beige nomor 230, yang dimana true beige ini adalah warna tergelap yang dimiliki oleh Revlon. Hmm. Saya yang berkulit sawo matang sedang dapat shade tergelapnya. Saya sedih kawan kawan. Padahal saya sangat yakin warna kulit orang Indonesia tidak berhenti di nomor 320 saja. Masih banyak perempuan / laki laki yang lebih gelap kulitnya dari saya, tetapi mungkin tidak dapat menemukan shade yang pas dengan dirinya. Mungkin teman teman jika ingin menggukan foundation ini bisa menambahkan enhancer atau eyeshadow coklat yang dapat membuat warna produk foundie jadi lebih gelap.

Maka dari itu, daripada mengalami semua kerepotan ini... Saya berharap kepada ..  developer makeup brand manapun untuk menambahkan range warna foundationnya Karena warna kulit Indonesia tidaklah hanya 3 shades ayau 8 shades. Saya yakin, banyak yang lebih gelap lagi. Saya percaya, sebenarnya developer bisa bisa saja mengeluarkan shades baru yang lebih beragam dan gelap untuk kulit orang indonesia. Dan membuat produk foundation ini lebih inklusif lagi. Membuat produk yang inklusif dan dapat dipakai oleh orang dengan range warna kulit yang luas. Bukankah itu hal yang bagus?

Oya, yang saya rasakan dari kemasan Revlon Colorstay Foundation yang baru ini, konsistensi foundationnya jadi lebih cair dibandingkan dengan foundation sebelum diberi pump. Entahlah apakah Revlon merubah atau memperbaiki formulanya. Tapi sisi baiknya, saya merasakan blendability foundation ini sudah membaik disbanding pendahulunya.



Nah, karena konsistensi nya sekarang lebih cair dibanding pendahulunya, membuat foundation ini streaking ketika diaplikasikan dengan brush. Entah mungkin ini dikarenakan skill saya yang masih cetek atau ada hal lain, saya kurang tahu. Padahal saya sudah pakai brush paling padat yang saya punya dari Real Technique ya, dan juga saya tidak pernah menyeret foundation –hanya di dab dab, tapi tetap saja terlihat garis garis halus setelah pengaplikasian. Padahal, isu ini tidak pernah terjadi dengan foundation Revlon saya yang terdahulu. Sehingga, untuk mensiasati streaking bekas brush, saya selalu men dab dab wajah saya dengan spons setelahnya. Atau, kalian juga bisa banget pakai foundation ini menggunakan jari untuk coverage yang lebih maksimal.
Untuk ketahanan, foundation ini juara sih ya. Saya sering pakai foundation ini untuk ke kondangan, ngemall, make up teman (MUA amatir masih belajar heuheuu xD) dan memang benar tahan seharian. Walaupun saya belum mencoba wear test untuk 24 jam, tapi saya yakin foundation ini akan tahan lama. Asaaal jangan lupa pakai primer dan di set dengan bedak tabur dan setting spray, yah, agar performa foundation ini pun meningkat dan lebih tahan lama.
Saya merasa foundation ini memberikan hasil terbaiknya –flawless– ketika saya men set nya dengan bedak tabur Revlon Touch and Glow dan bedak tabur Pond’s.  Pokoknya combo Colorstay Revlon dan Touch and Glow / Pond’s ini the best lah. Pastinya membuat wajah saya halus, foundationnya tidak geser, dan semakin lama foundation ini akan terlihat menyatu dengan wajah kita. Looks Neceurel. Fadingnya pun syantik, teman-teman. Warnanya akan pudar perlahan. Pudarnya pun hanya sedikit saja, tidak mblas foundationnya hilang menguap entah kemana. Dan dia juga bukan tipe foundation yang fadingnya malah bikin warna di wajah kita jadi belang bentong. Kan kalau begitu serem, hihihi. Untung Revlon ini enggak.


Satu pump foundation di satu sisi wajah sudah cukup menutupi imperfections.
Oya, foundation ini juga oxidize ya kawan-kawan. Jadi untuk mengakalinya, saya selalu pakai bedak yang warnanya satu tone lebih terang dari warna kulit saya untuk mengeset foundation ini. Jadinya, ketika foundation ini oxidize, warnanya tida berubah tidak terlalu gelap di wajah saya.
Selama saya pakai foundation ini, saya tidak melihat munculnya jerawat baru atau bruntusan. Ya, sepertinya tidak comedogenic ya. Di kulit saya si untungnya aman-aman saja.

Berikut foto sebelum dan sesudah memakai foundation Revlon Colorstay. Di foto ini, saya menghabiskan 4 pump untuk menutupi imperfection di wajah saya. Sebenarnya mungkin 2 atau 3 sudah cukup, tapi saya hanya sedang ingin extra saja hari itu. Hihihi :)

Di foto ini, foundation nya saya set dengan bedak tabur Revlon Touch and Glow shade Creamy Peach. Lihat, halus kan hasilnya?


Sebelum dan sesudah menggunakan foundation Revlon Colorstay shade 320

Kesimpulan

Saya tetap cinta foundation ini. Susah berpaling darinya. Foundi ini tahan lama, coverage nya oke, ringan di wajah, dan tidak comedogenic. Walaupun foundation ini ketika diaplikasikan menjadi lebih terang, dan sekarang lebih mudah streaking, tapi masih bisa diakali dengan penggunaan concealer dan pelembab untuk memoisturize kulit.

Kalau kamu, apa foundation favorit kamu? Boleh komen di bawah lho ya.

6 comments :

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Hi miss arifina.
    Masuk ko komennya.
    Wah nice ih iya flawless hasilnya ya.
    Btw aku juga pake bedak taburnya, tapi foundienya sh aku mash pake yg lain.Tapi sayang foundie yg aku pake skrng bikin keliatan grey gt. Apa mestinya pilih shade yg lebih gelap ya? Atau karena bahannya teroksidasi atau smacamnya? Klo foundieny revlon gmn? Kasih tips nya dong pilih shade nya revlon terutama supaya ga grey. Hehe
    Btw aku juga pake bedak tabur revlon, rekomendasi dokter karena aman buat muka sensitif dan berjerawat. Luv bngt.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, LS!

      Foundinya bikin muka abu abu ya? Ada beberapa faktor si. Pertama, coba kamu cek undertone warna kulit kamu. Apakah cool, warm, atau neutral. Kalau undertone kulit kamu cool, kamu cocok pakai shade foundi yang warnanya agak pinkish. Kalau warm, pilih shade yang warnanya agak kekuning-kuningan. Kalau neutral aman bisa pakai dua duanya.

      Yang pernah saya alami, kalau si foundi undertone pinknya kenceng banget itu malah bikin abu-abu. Ga cuco warnanya.

      Kedua, mungkin juga kamu pakai shade foundation yang terlalu terang. Coba pakai shade foundation yang sesuai dengan warna kulit kamu, dengan undertone yang pas juga tentunya.

      Emang bedak tabur Revlon juara gak si? Parah banget flawlessnya <3

      Semoga membantu ya ^^

      Delete
    2. Siaaaap. Aku baru tau nih soal menyesuaikan undertoon warna kulit yg cool, warm atau neutral. Maklum mash newbie. Hehe
      Nanti aku coba pakai yg shadenya lebih gelap. Kenapa aku pilih shade yg aga terang, supaya keliatan lbh cerah tapi malah bukan best practice ya. Nah supaya keliatan lebh cerah bisa diakalin dengan milih bedak tabur yg lebih cerah kah?

      Delete
  3. Hasil akhirnya matte ya? kalau dibanding L'Oreal dan Maybelline, lebih tahan lama yang mana ya? Maklum, daerah panas nih, dari pagi ke siang aja pasti udah kaya kilang minyak nih muka

    ReplyDelete